Satu ons Pencegahan

Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah penyebab umum penyebab stroke. Stroke terjadi ketika gumpalan darah memotong aliran oksigen ke otak atau ketika pembuluh darah pecah di otak. Kecepatan dalam bereaksi terhadap timbulnya stroke adalah kunci dalam perawatan dan pemulihan stroke. Perawatan segera akan membantu meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan kemungkinan selamat dari stroke.

Perawatan awal biasanya melibatkan pemindaian CAT atau MRI untuk menemukan pembuluh yang rusak atau pembekuan darah di otak dan menilai kerusakan. Bergantung pada jenis stroke, obat-obatan akan diberikan untuk mengurangi pembekuan darah atau pembengkakan di otak dalam upaya menstabilkan kondisi pasien. Setelah Pengobatan Stroke awal, pengobatan lebih lanjut ditujukan untuk rehabilitasi dan mencegah stroke lain, karena penting untuk memantau dan mengendalikan faktor-faktor risiko yang mungkin Program Rehabilitasi Stroke mengarah pada stroke lain, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.

Mungkin ada berbagai kecacatan yang terjadi setelah stroke dan karena beberapa mungkin permanen, memulai rehabilitasi sesegera mungkin penting untuk pemulihan jangka panjang. Apakah rehabilitasi dilakukan di rumah sakit atau di panti jompo atau di program rawat jalan atau sebagai bagian dari program kesehatan di rumah, ada suplemen makanan terbukti yang dapat membantu dalam kecepatan pemulihan.

Pemulihan dari stroke mungkin tampak sangat lambat. Kebanyakan orang menunjukkan peningkatan terbesar dalam berjalan selama 3 bulan pertama, meskipun pemulihan mungkin memakan waktu bertahun-tahun dan pemulihan penuh jarang terjadi. Bicara dan keseimbangan serta kontrol motorik halus mungkin memerlukan waktu pengobatan jantung tanpa operasi hingga satu tahun untuk meningkat dan terus meningkat selama bertahun-tahun.

Selama pemulihan dan rehabilitasi, pencegahan stroke lain sangat penting. Sebagian besar Pengobatan Stroke berurusan dengan faktor risiko utama. Tekanan darah tinggi dan diabetes seringkali merupakan dua faktor risiko terbesar dan memerlukan pemantauan dan perawatan yang konstan, oleh karena itu penting untuk berolahraga sebaik mungkin dan makan makanan yang seimbang. Ada diet yang dirancang khusus untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, dan berhenti merokok sangat dianjurkan, karena merokok pasti mengurangi jumlah oksigen ke otak.